Sejarah kami
Aktivitas PT Metiri Aromata Tifa Nusantara sudah ada sejak tahun 1986, waktu itu masih bernama Lembaga Studi Kesejahtereaan sosial (LSKS) dibimbing oleh Prof. Dr. Sanapiah Faisal, Prof. Dr. Malik Fadjar dan Prof. Dr. Imam Suprayogo.
Pada tahun 1998 kemudian LSKS mendirikan Yayasan indonesia untuk Pengembangan Kepariwisataan Indonesia (Yayasan Intaan) dan Yayasan Tifa Pendidikan Ummat.
Pada tahun 2000 LSKS menjadi Yayasan Lembaga Studi Kesejateraan Sosial (Yayasan LSKS).
Pada tahun 2000 juga terbentuk The BuBu Center yang membawahi seluruh aktivitas Yayasan LSKS, Yayasan Intaan serta Yayasan Tifa, Pada tahun ini lahir beberapa lembaga kajian yang bernaung dibawah The BuBu Center, seperti Lembaga Kajian Otonomi Daerah (LKOD), Lembaga Kajian Hukum dan Pemberdayaan Masyarakat (LKHPM), Lembaga Kajian Media dan pencitraan Sosial (LKMPS), lembaga Perlindungan Anak dan Perempuan (LPAP), Lembaga Kajian Filsafat dan Kemasyarakatan (LKFK).
Pada Tahun 2001 Yayasan Intaan mendirikan PT Intan Meydina Tour & Travel (Umrah dan Haji).
Pada Tahun 2003 Lahir School of Social Research Methods (SSRM) dan yayasan LSKS mendirikan PT. Metiri Aromata Tifa Nusantara, yaitu perusahaan yang secara khusus melayani pengembangan sumber daya manusia
Pada Tahun 2018 Metiri Aromata Tifa Nusantara mendirikan Pusat Kajian Komunikasi dan Public Policy (Center for Comunication and Public Policy Studies (C2P2S). Pada tahun yang sama juga mendirikan School of Government Public Relation (SoGPR), kajian tentang public relation pemerintah.
Pada tahun 2021 School of Social Research Methods (SSRM) berubah menjadi Social Researcher Academy (ESER Academy)